Sunday, September 14, 2014

[STORY] Kalimat Perusak Otak


 

Jam menunjukkan pukul 17.26 wilayah Indonesia Barat. Aku kembali teringat akan hal itu, permasalahan salah paham yang berakibat fatal. Hawa senja semakin lama semakin menusuk tulang rusukku. Dan aku menyereput kopiku untuk yang kesian kalinya.
“Huftt.. Berhadapan dengan senior itu rasanya argghh…” keluhku
Jika diingat-ingat lagi, itu bukan salahku, itu hanya salah paham. “Jadi cewek nangisan. Lemah banget kamu!” kalimat itu, kalimat itu selalu menghantui otakku.
Suara merdu ombak membangunkan lamunanku─bukan, bukan lamunan, maksudku lebih keperatapan─, ohya, aku belum beranjak dari dudukku sedangkan cafe ini mau mengakhiri tugasnya hari ini.
Akhirnya aku beranjak dari dudukku dan kembali mengayuh sepeda menuju rumah yang jaraknya sangat jauh. Dunia ini terasa asing bagiku, aku berharap ini hanya sebuah mimpi buruk.

***
Seketika malam menghampiri, dan seketika handphone-ku berdering menunjukkan ada sms yang masuk.
“Maaf atas yang terjadi tadi siang. Senang bisa kenal denganmu”. Dengan perasaan terkaget-kaget, bingung, heran, semuanya bercampur aduk membuat otakku melontarkan pertanyaan ‘siapakah ini?’. Ah sudahlah, aku tidak mau memikirkan sms tersebut, mungkin hanya sms nyasar yang sengaja menyembunyikan indetitas aslinya.
Semakin lama malam menemaniku. Rasa lelah otak pun membuat-ku terlelap dalam mimpi. Kuharap besok aku benar-benar terbangun, terbangun akan dunia kaca ini.

***

Tak terasa aku terlelap dalam waktu yang sangat lama, kini jam menunjukkan pukul 05.00 wilayah Indonesia Barat.
*kriiinggg*
Alarm yang berasal dari jam itu berbunyi untuk yang kesekian kalinya. Pagi ini, ingin gak ingin─sebernanya aku gak berkeinginan─ aku harus kembali kesekolah dan bertemu senior yang ‘belagu’ itu. Persiapan mental dimulai. Terasa seperti ‘MOS’ untuk yang kedua kalinya.
Dalam perjalanan, aku dihantui dengan segenap perasaan takut, kesal, dan semuanya bercampur aduk. Bahkan, sebuah ‘nama’ kakak kelas ‘belagu’ itupun aku tidak tahu, mengapa aku bisa memiliki masalahnya dengannya?

***

Karangan pertama gue. Banyak kekurangan, bosenin yah? Namanya juga karangan pertama. Saran dong biar kedepannya gue bisa buat cerita yg lebih baik lagi. Dan gue minta pendapatnya, apakah cerita ini dilanjutkan/gak. Makasih udah mau luangin waktunya utk baca karangan pertama gue ini!

Cr pict: Google images

2 comments:

  1. ini msh bisa lebih dikembangin sha. konfliknya bisa diperkuat. mnrt gua ini msh kayak curhatan. terus menulis ya

    ReplyDelete