Sunday, September 14, 2014

[STORY] Kalimat Perusak Otak


 

Jam menunjukkan pukul 17.26 wilayah Indonesia Barat. Aku kembali teringat akan hal itu, permasalahan salah paham yang berakibat fatal. Hawa senja semakin lama semakin menusuk tulang rusukku. Dan aku menyereput kopiku untuk yang kesian kalinya.
“Huftt.. Berhadapan dengan senior itu rasanya argghh…” keluhku
Jika diingat-ingat lagi, itu bukan salahku, itu hanya salah paham. “Jadi cewek nangisan. Lemah banget kamu!” kalimat itu, kalimat itu selalu menghantui otakku.
Suara merdu ombak membangunkan lamunanku─bukan, bukan lamunan, maksudku lebih keperatapan─, ohya, aku belum beranjak dari dudukku sedangkan cafe ini mau mengakhiri tugasnya hari ini.
Akhirnya aku beranjak dari dudukku dan kembali mengayuh sepeda menuju rumah yang jaraknya sangat jauh. Dunia ini terasa asing bagiku, aku berharap ini hanya sebuah mimpi buruk.